Karakteristik Mahasiswa yang Ideal
Mahasiswa
yang ideal hendaknya memiliki, mengemban, dan mampu mengembangkan 16 karakter.
Keenam belas karakteristik tersebut adalah : (1) rajin belajar, (2) inisiatif, (3)
menjaga kebersihan, (4) kreatif, (5) banyak membaca, (6) organisatoris, (7) bertakwa,
(8) disiplin, (9) idealisme, (10) aktif di kelas, (11) berpenapilan sederhana,
(12) produktif, (13) bersemangat, (14) sabar, (15) tekun, dan (16) cermat.
Pertama,
karakteristik mahasiswa idel yang pertama adalah rajin belajar. Mahasiswa yang rajin belajar
dapat dilihat dari seringnya ia mengulang-ulang
pelajaran yang telah diperolehnya saat perkuliahan. Biasanya mahasiswa
mengulang pelajaran yang dirasanya sulit atau kurang dipahami pada saat kuliah.
Namun, jika ia masih menemukan kesulitan, mahasiswa tersebut akan terus
berusaha mencari sumber lain yang dapat dijadikannya sebagai pedoman bacaan sebelum
menenyakan hal tersebut kepada dosen yang bersangkutan.
Kedua,
karakteristik yang kedua, yaitu inisiatif. Mahasiswa yang ideal hendaknya
memiliki sikap inisiatif. Inisiatif disini maksudnya adalah berkemauan keras
untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, baik yang diperoleh dari dosen, maupun
sumber lain untuk akhirnya mencapai apa yang diimpikan. Untuk
mencapai hal tersebut, tidaklah mudah, mahasiswa harus memiliki kemauan lebih
dalam belajar. Contohnya, sebelum
perkuliahan dimulai, mahasiswa telah membaca bahan-bahan materi yang akan
dibahas walaupun materi tersebut akan dijelaskan oleh dosen nantinya.
Ketiga,
mahasiswa yang ideal harusnya bisa menjaga kebersihan. Mahasiswa harus sadar
akan kebersihan, baik itu kebersihan diri sendiri maupun kebersihan lingkungan.
Kebersihan tersebut akan mempengaruhi
dua faktor, yaitu kenyaman dan kesehatan. Jika mahasiswa tersebut tidak menjaga
kebersihan, tentu ia akan merasa tidak nyaman untuk belajar dan melakukan kegiatan lainnya. Begitu juga
pengaruhnya pada kesehatan, mahasiswa itu tidak menjaga kebesihan lingkungan,
terutama kebersihan diri sendiri, maka akan berdampak buruk terhadap
kesehatannya. Jika kesehatan sudah terganggu, aktivitas yang ingin dilakukan
tidak dapat berjalan sesuai rencana bahkan gagal terlaksana. Oleh karena itu,
sangat penting bagi mahasiswa menjaga kebersihan, hal itu dapat diwujudkan
salah satunya, yaitu dengan tidak
membuang sampah sembarangan.
Keempat,
Mahasiswa itu kreatif. Mahasiswa yang kreatif tentu selalu berusaha menciptakan
hal-hal baru dan mencoba alternatif baru dalam belajarnya. Contohnya dengan
membuat game-game pada pelajaran yang
terasa membosankan pada saat proses pembelajaran berlangsung sehingga proses
perkuliahan tidak berjalan monoton.
Kelima,
Seorang mahasiswa ideal, hendaknya memiliki karakteristik yaitu banyak membaca.
Mahasiswa yang ideal lebih banyak memanfaatkan waktunya untuk membaca. Baik itu
membaca buku pelajaran, membaca koran, majalah, novel, cerpen semua ada
manfaatnya. Dengan membaca buku pelajaran, mahasiswa akan mendapatkan ilmu
pengetahuan, membaca koran dan majalah mahasiswa akan mendapatkan informasi
terbaru seputar kehidupan, dan jika membaca novel an cerpen, akan mendapatkan
hiburan dan pesan moral yang dapat dijadikan pedoman dalam hidup. Oleh karena
itu, membaca haruslah dijadikan kebiasaan rutin oleh seorang mahasiswa.
Keenam,
yaitu organisatoris. Selain memanfaatkan waktunya untuk hal-hal yang
berhubungan dengan pelajaran, mahasiswa juga sebaiknya mengikuti suatu
organisasi, baik itu organisasi di dalam maupun di luar kampus. Salah satu
tujuan mengikuti kegiatan organisasi
tersebut, yaitu mahasiswa dapat belajar bagaimana bersosialisasi yang baik
dengan orang lain. Intinya disini, mahasiswa harus pandai berhubungan baik.
Keterampilan tersebut sangat diperlukan nantinya pada saat mahasiswa sudah
terjun dalam masyarakat maupun masuk dunia kerja. Namun, mahasiswa yang
mengikuti organisasi juga harus pandai mengatur waktu antara berorganisasi
dengan waktu untuk belajar sehingga tidak meninggalkan kegiatan wajib sebagai
seorang mahasiswa.
Ketujuh,
Mahasiswa tidak hanya sibuk menuntut ilmu dunia, tetapi juga harus bertakwa.
Gunanya untuk kebahagiaan di dunia dan akhirat. Praktiknya dapat diwujudkan
dengan rajin shalat karena shalat merupakan tiang agama. Setelah itu, baru
diikuti dengan amalan yang lainnya, seperi zakat, sedekah, puasa. Dengan
demikian, akan memudahkan jalan hidup di dunia karena semua yang kita lakukan
semuanya Allah yang menentukan. Ciri yang ketujuh inilah yang harus ditanamkan
dalam diri mahasiswa sebelum ciri lainnya dilaksanakan untuk menjadi mahasiswa
yang ideal.
Kedelapan,
karakteristik mahasiswa ideal yang kedelapan, yaitu disiplin. Disiplin merupakan ciri dari kesuksesan. Salah satunya
adalah disiplin dengan waktu. Disiplin waktu dapat dimulai dari diri sendiri, seperti
datang ke kampus tepat waktu, mengumpulkan tugas tepat waktu, dan menaati
aturan kampus. Dengan disiplin diri sendiri berarti mahasiswa belajar mengatur
dirinya sebelum nantinya ia akan mengatur orang lain. Jadi, mahasiswa dapat
teratur melakukan kegiatan dalam kesehariannya.
Kesembilan,
mahasiswa yang ideal hendaknya disiplin. Mahasiswa bersikap idealism maksudnya
adalah mahasiswa yang pandai membagi waktu, sehingga tidak ada waktu yang
terbuang sia-sia. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengatur jadwal, seperti menuliskannya pada kertas
mengenai jadwal kegiatan yang akan dilakukan dalam satu hari sehingga mahasiswa
sudah memiliki pedoman kegiatan.
Kesepuluh,Karakteristik
seorang mahasiswa ideal berikutnya, yaitu mahasiswa yang aktif di kelas.
keaktifan di dalam kelas dapat diwujudkan dengan aktif bertanya kepada dosen
tentang hal-hal yang kurang ia mengerti saat proses pembelajaran. Selain itu,
mahasiswa juga aktif mengajukan pendapat-pendapatnya, ide-ide, dan gagasan baik
saat proses pembelajaran mapun situasi diskusi di dalam kelas. Mahasiswa yang
aktif dalam kelas memiliki nilai yang lebih baik di mata dosen maupun di mata
teman-teman yang lain.
Kesebelas,
karakteristik yang kesebelas adalah berpenampilan sederhana. Penampilan juga
harus diperhatikan oleh seorang mahasiswa. Ini menjadi ciri kesebelas mahasiswa
ideal. Sederhana maksudnya disini adalah berpakaian layaknya mahasiswa,
berpakaian tidak glamour seperti
orang mau pergi ke pesta ataupun berpakaian seperti orang yang pergi ke acara
festival. Melainkan berpakaian yang sepantasnya sebagai seorang mahasiswa, bagi
wanita memakai baju yang sopan, untuk yang muslim memakai jilbab dan pria berpakaian
kemeja dan memakai celana panjang. Dengan begitu, kesederhanaan tersebut dapat
terlihat karena penampilan akan menunjukkan identitas atau kepribadian kita
sebagai seorang mahasiswa.
Kedua belas,
karakteristik kedua belas, yaitu produktif. Seiring perkembangan zaman, mahasiswa selalu berusaha menciptakan hal-hal
baru. Mahasiswa yang produktif berusaha
menciptakan sesuatu yang menarik
perhatian masyarakat dan dapat bermanfaat
bagi dirinya sendiri maupun masyarakat.
Ketiga belas,
Sikap mudah putus asa hendaknya dihindari oleh mahasiswa. Hendaknya jika
menghadapi suatu rintangan atau masalah yang sedang dihadapinya, ia akan tetap
semangat. Jika ia mengalami kegagalan, ia tidak mundur, ia akan berusaha
bangkit dan mencobanya lagi dengan mencari tau letak kesalahannya dan
memperbaikinya. Salah satu contohnya, ketika mahasiswa mendapatkan nilai UTS
(Ujian Akhir Semester) rendah ataupun tidak lulus dalam mata kuliah tersebut,
ia akan berusaha lagi lebih baik untuk berikutnya.
Keempat belas,
karakteristik keempat belas, yaitu sabar. Kesabaran harus ditanamkan dalam diri
mahasiswa. Karena untuk mencapai sesuatu, pasti seseorang menemui
hambatan-hambatan. Mahasiswa yang ingin mencapai apa yang ia inginkan, akan selalu
sabar menghadapi rintangan yang menghalanginya sampai ke puncak kesuksesannya.
Ia selalu berusaha tersenyum jika ada yang mencemooh dan mencibirkan ia jadikan
motifasi untuk maju. Rintangan-rintangan yang dihadapi, dapat dijadikannya
sebagai tantangan untuk sampai ke tujuan.
Kelima belas,
karakteristik mahasiswa ideal selanjutnya, yaitu tekun. Ketekunan juga sangat dianjurkan untuk menjadi mahasiswa
yang ideal. Sikap tekun dapat dicontohkan ketika ia sudah menetapkan suatu
pilihan maka ia akan sungguh-sungguh menekuninya. Ketekunan dapat diwujudkan
dengan giat belajar dan hari-harinya selalu diiringi dengan hal-hal yang
bermanfaat. Dengan demikian, mahasiswa akan mudah sampai pada apa yang di
cita-citakannya.
Keenam belas,
karakteristik mahasiswa idel yang terakhir adalah cermat. Karakteristik
terakhir ini harus dimiliki untuk menjadi mahasiswa yang ideal, yaitu memiliki
sikap cermat. Sikap cermat hendaknya diterapkan dalam hal apapun. Gunanya agar
mahasiswa tidak salah dalam menentukan keputusan ataupun dalam membuat
kegiatan. Mahasiswa harus cermat dalam berpikir, berbicara, bertindak. Ketiga
hal tersebut saling berhubungan. Jika tidak cermat berpikir maka akan terdapat
kesalahan dalam berbicara, dan akhirnya akan salah bertindak.
Setelah
dijelaskan tentang 16 (enam belas) karakter mahasiswa ideal di atas, mahasiswa
dapat mengetahui dan menjadikannya sebagai pedoman untuk menjadi mahasiswa yang
ideal. Jika mahasiswa telah memenuhi keenam belas karakter tersebut, barulah seorang
mahasiswa bisa dapat dikatan sebagai mahasiswa yang ideal.
SEKIAN
I learned lot of things. Thanks for sharing
BalasHapustrevel Bondowoso Surabaya murah via tol