Rabu, 08 April 2015

Mengubah Puisi Menjadi Sebuah Cerita


  1. TEKS
GORESAN RINDU
Saat aku duduk di sini, tertunduk
Di atas kegembiraan kurcaci-kurcaci kecil yang menari
Di atas rumput yang bergoyang
Diikuti alunan merdu kupu-kupu kelabu
Semuanya bahagia..
 Tapi,.. berbeda..
Aku tak merasakannya lagi
Hanya sepi..

Aku ingin kembali
Ke masa yang penuh dengan bunga cinta
Masa yang penuh dengan merah mudanya kelopak canda
Mereka..

Kepada angin, ku bertanya
Kapan masa itu datang lagi?
Datang bersama puing-puing kerinduan itu
Yang dulu pernah ada

Aku bagai kupu-kupu yang tak bersayap
Tak dapat terbang ke langit
Aku rindu pelukan mereka..
Ayah bundaku..
  1. PARAFRASE FISIK

GORESAN RINDU
(sedihku) saat aku (duduk) di atas sini, (tertunduk)
Dan juga (Di atas) (kegembiraan) kurcaci-kurcaci kecil (yang menari) (dengan riang)
(Di atas) rumput yang bergoyang (dengan senang)
(Diikuti) dengan alunan merdu kupu-kupu kelabu
(Semuanya bahagia)
 Tapi,.. (berbeda) dengan apa yang (aku rasakan)..
Aku (tak) (merasakannya) (lagi)
yang kurasa (hanya) (rasa sepi)
Aku (sangat) ingin kembali (ke) (masa itu)
Ke ( masa) yang penuh dengan (bunga cinta) (kasih sayang) orang tuaku
Masa itu (masa) yang penuh dengan (merah mudanya) (kelopak canda) (gurau)
(Mereka)..

hanya kepada (angin), (ku bertanya)
Kapan (masa itu) datang lagi?
Datang kembali bersama (puing-puing kerinduan itu)
Yang dulu (pernah ada)

rasanya (aku) bagai kupu-kupu (yang tak bersayap) jika tanpa mereka
(Tak) dapat terbang (ke langit)
Aku (rindu) (pelukan) (kasih sayang) mereka..
Ayah bundaku..
  1. PENAFSIRAN
KASIH SAYANG, KERINDUAN,  DAN KESEDIHAN
Goresan rindu karya Cici Sriana Putri mengungkapkan rasa rindu seseorang anak (aku). Hal ini tersirat oleh lirik ketika (aku) duduk tertunduk di atas semua kegembiraan yang ada di sekelilingnya, di antara kegembiraan kurcaci yang menari, di atas rumput yang bergoyang dengan riang, dan di atas alunan kupu-kupu yang kelabu.
Semua yang ada di sekitarnya merasakan kebahagiaan, namun tidak untuk si Aku. Justru si Aku hanya merasakan sepi.
Si Aku ingin kembali ke masa yang penuh dengan bertanya pada dirinya sendiri “entah kapan masa itu datang lagi dan ia sangat merindukan masa itu, masa yang penuh dengan puing-puing kerinduan yang dulu pernah ada.
Si Aku menyadari, tanpa kedua orang tuanya, ia bagai kupu-kupu tanpa sayap, kupu-kupu yang tak dapat terbang mencapai apa yang ia inginkan (langit). Si aku sangat merindukan kasih sayang ayah dan ibundanya.










  1. APRESIASI ESAI ATAU ARTIKEL
SEORANG ANAK MEMBUTUHKAN KASIH SAYANG YANG SEJATI DARI ORANGTUANYA
GORESAN RINDU
Saat aku duduk di sini, tertunduk
Di atas kegembiraan kurcaci-kurcaci kecil yang menari
Di atas rumput yang bergoyang
Diikuti alunan merdu kupu-kupu kelabu
Semuanya bahagia..
 Tapi,.. berbeda..
Aku tak merasakannya lagi
Hanya sepi..

Aku ingin kembali
Ke masa yang penuh dengan bunga cinta
Masa yang penuh dengan merah mudanya kelopak canda
Mereka..

Kepada angin, ku bertanya
Kapan masa itu datang lagi?
Datang bersama puing-puing kerinduan itu
Yang dulu pernah ada

Aku bagai kupu-kupu yang tak bersayap
Tak dapat terbang ke langit
Aku rindu pelukan mereka..
Ayah bundaku..




A.    PENGANTAR
Artikel ini membahas tentang makna kata yang sudah sangat familiar dan tentunya setiap orang pasti pernah merasakannya, yaitu kasih sayang. Namun dalam artikel ini kasih sayang itu diperuntukkan kepada kedua orang tua.
Dalam artikel ini  kerinduan seorang anak akan kasih saying dari  orangtuanya. Artikel ini diperuntukkan kepada orangtuanya yang  tidak peduli dan kasih sayangnya kurang  kepada anaknya.
Pembahasan makna kata musibah bukan hanya dari segi makna (semantik) atau asal kata (etimologi), tetapi juga kaitannya dengan nilai-nilai yang terkandung dalam kata itu serta kaitannya dalam kehidupan sehari-hari.
B.     PEMBAHASAN
Dalam kamus besar bahasa Indonesia kata kasih sayang dimakna berdasarkan unsure-unsur kata yang terdapat di dalamnya, yaitu kata kasih dan sayang. Kedua kata tersebut memiliki arti yang masing-masingnya berbeda. Kata kasih berarti perasaan dan kata sayang berarti cinta, suka kepada, menanggung rindu, (KBBI 2011).
Orang tua adalah sosok yang sangat berarti bagi seorang anak. Orang tua menjadi kekuatan bagi seorang anak untuk menjalankan kehidupannya. Kekuatan itu berasal dari kasih sayanglah yang membuat seorang anak merasa bahagia dan tegar menjalani kehidupan. Kasih sayang orang tua dapat diwujudkan melalui perhatian orang tua kepada anak.
Anak sangat memerlukan kasih sayang. Selain itu, jika orang tua ingin mendidik anaknya dengan baik, tentu dengan kasih sayang.seperti pendapat yang dikemukakan oleh para ahli Pendidikan orang tua terhadap anak-anaknya adalah pendidikan yang didasarkan pada rasa kasih sayang terhadap anak-anaknya, dan diterimanya dari kodrat (Ngalim Purwanto, 2006: 80). Orang tua merupakan area terdekat pada individu.
 Anak sangat memerlukan kasih sayang, perlindungan, rasa aman, sikap dan perlakuan yang adil dari orang tua. Hartup (F.J Monks dan Knoers, 2006: 173) mengemukakan bahwa para orang tua masih mempunyai lebih banyak pengaruh dalam hal-hal politik dan pekerjaan daripada teman-teman sebayanya. Orang tua adalah pendidik sejati, pendidik karena kodratnya. Oleh karena itu, kasih sayang orang tua terhadap anak-anaknya hendaklah kasih sayang yang sejati pula. Para teoritis yang menganut paham “environmentalisme” berpendapat, “Tidak ada anak
yang sukar, yang ada ialah orang tua yang sukar (problem children are the product of
problem parents” (Alex Sobur, 2003: 150). Dari uraian-uraian tersebut dapat disimpulkan kasih sayang orang tua dari perhatian pengertian perhatian orang tua, adalah suatu kesadaran orang tua dalam mendidik, membimbing, dan merawat anak-anaknya (baik berbentuk tindakan maupun ucapan) dengan penuh rasa kasih sayang agar anak-anak dapat meraih cita-cita dan hidup mandiri.

Kasih sayang orang tua terhadap anak-anaknya hendaklah kasih sayang yang sejati. Bagus Santoso (2010: 23) mengemukakan pendapatnya tentang perhatian orang tua, yaitu pemusatan kesadaran jiwa berupa tenaga, pikiran dan perasaan, dari orang tua kepada anaknya, ditransformasikan dalam berbagai cara untuk memberikan motivasi atau dorongan positif terhadap anaknya dalam usaha mencapai prestasi belajar yang optimal.
Orang tua dalam memberikan perhatian tidaklah harus dengan suatu hal yang mahal, atau yang berlebihan. Perhatian dapat ditunjukkan dengan hal-hal yang kecil yang dimulai dengan kebiasaan dalam keluarga. Bentuk perhatian orang tua tidaklahterbatas pada satu perilaku atau tindakan.
Ada beberapa bentuk wujud kasih sayang yang dapat ditunjukkan melalui perhatian. Antara lain adalah sebagai berikut.

Pertama, orang tua dapat memberikan dorongan anak dalam belajar (motivasi belajar). Motivasi dapat diberikan orang tua dengan menyediakan sarana pendukung untuk menunjang proses belajar anak tersebut, seperti buku bacaan.
Kedua, orang tua memberikan penghargaan atau pujian atas apa yang dilakukan si anak,
karena penghargaan kepada anak-anak dapat menimbulkan mental yang sehat bagi anak.
Ketiga, orang tua hendaknya meluangkan waktu untuk berbincang-bincang dengan anak-anak, sehingga tercipta hubungan yang nyaman, tenang, dan harmonis diantara
keluarga. Hubungan tersebut akan membuat seorang anak merasa lebih dekat dengan orang tua.
Keempat, orang tua hendaknya membicarakan tentang kebutuhan anak-anak yang
diinginkan. Hal tersebut dilakukan karena tidak semua anak mampu memulai pembicaraan tentang kebutuhan kepada orangtuanya. Orang tua harus peka terhadap kebutuhan-kebutuhan anaknya.
Kelima, orang tua menyediakan tempat belajar yang nyaman dan kondusif untuk anak
dalam belajar. Selain itu juga menyediakan sumber-sumber belajar dan peralatan yang dapat mendukung aktivitas belajar.
Keenam, orang tua dapat mendampingi anak dalam mengerjakan pekerjaan rumah. Dengan keadaan tersebut, anak-anak tidak merasa menjadi pesuruh di rumah. Selain itu, orang tua seligus dapat mengajarkan bagaimana mengerjakan rumah yang baik.

Bait puisi yang berjudul “Goresan Kerinduan”, yang diciptakan oleh Cici Sriana Putri juga menggambarkan rasa rindu seorang anak akan kasih sayang orang tua yang dulu nya, pernah dirasakan, namun, kini tidak ada lagi. Aku dalam lirik puisi ini duduk sambil tertunduk memandangi kegembiraan yang dirasakan oleh kurcaci yang menari-nari, rumput-rumput yang bergoyang, dan kupu-kupu yang bernyanyi. Meskipun apa yang ada di sekelilingnya merasakan bahagia, namun ia tidak merasakan itu. Si Aku justru merasakan sepi.
Si Aku ingin kembali mengulang masa yang dulu pernah ada, masa yang dulu yang membuatnya bahagia. Si Aku ingin merasakan lagi keadaan yang penuh cinta dan kasih sayang dari orang tuanya, si Aku ingin masa yang penuh canda itu kembali, rasa yang sekarang tidak ia rasakan lagi.
Sampai si Aku bertanya pada dirinya sendiri “ kapan masa itu datang lagi?”. Si Aku merasa, jika tanpa orang tuanya. Si Aku bagaikan kupu-kupu tak bersayap, tak dapat terbang mencapai apa yang ia inginkan. Si Aku ingin sekali merasakan kasih sayang lagi, kasih sayang ayah bundanya.
  
C.    PENUTUP
Kasih sayang orang tua sangat dibutuhkan oleh seorang anak. Perhatian yang dibutuhkan adalah perhatian yang sejati. Sebagai orang tua, harus bisa memenuhinya. Karena tanpa kasih sayang orang tua anak bukanlah apa-apa. Kasih sayang orang tua tersebut dapat ditunjukkan degan perhatian, perhatian baik itu segi jasmani dan rohani sang anak. Jika seorang anak merasa kurang perhatian dari kedua orang tuanya, maka hal ini akan berdampak buruk bagi si anak itu sendiri, seperti si anak terjerumus pergaulan bebas dan memakai  narkoba yang sedang marak tahun-tahun ini. Oleh sebab itu, bagi orang tua hendaknya berikanlah perhatian kepada anaknya, yaitu perhatian sejati.


  Referensi
(online), www.wikepedia.com. Diunduh tanggal 9 November 2013.
KBBI Versi 1-3 2011.

1 komentar: